Jelita pos.com | Langsa I Aceh – Kerusakan Jalan tanggul sungai yang retak dan longsor di Dusun Timbangan sampai lingkungan Benteng Permai(400 M) Gampong Teungoh,Kecamatan Langsa Kota,Kota Langsa, kondisinya sudah sangat parah dan memperhatinkan Selain mengancam jiwa, jalan, juga bangunan rumah warga yang berdiam di sana, Warga was-was setiap melintas dan musim hujan yang lebat datang.
Pantauan awak media ini di lokasi pada hari minggu (12/11/23). Tampak kerusakan tanggul dengan ketinggian sekitar 5 meter dari dasar sungai kian parah. Terlihat sisa-sisa puing material batu semen bahu jalan serta dinding tembok penahan ikut longsor berkeping, Akibatnya, akses jalan keluar masuk(rutinitas)baik untuk bekerja dan sekolah warga menjadi bahaya dan riskan kecelakaan,apa lagi pengguna jalan dimalam hari yang gelap kurang penerangan cahaya, jalan kian menggantung. Terlihat sisa-sisa material bambu yang dipasang waktu rehab longsor pertama yang baru sebulan dibuat udah longsor lagi,akibat pengerjaan asal- asalan, warga mengatakan ini udah masuk sebagai peringatan bahaya. Warga mengaku was-was sewaktu-waktu terjadi longsor akibat banjir yang disebabkan hujan lebat sehingga Krueng Langsa debit airnya meluap memasuki perumahan padat kami seperti pernah terjadi di era tahun 1980 terjadi banjir besar yang di akibatkan jalan benteng tanggul yang jebol(longsor)’Seperti Kondisi jalan benteng tanggul saat ini” makin parah, bahkan setiap kali hujan longsoran dan retak bertambah,”ungkap mansur mantan kepala Dusun(Kadus)’sehingga jalan tanggul udah yang dulunya lebar udah tinggal setapak, udah menyorok ke batas halaman rumah warga, udah sangat genting,” tuturnya pada awak media Jelitapos.com.di lokasi.
Mansur menerangkan lagi,”sebenarnya kerusakan jalan tanggul dan retak sudah berlangsung sekitar satu tahun yang lalu. ”Saat itu kerusakannya belum parah seperti ini,” terangnya.
Karena tak kunjung di respon dan diperbaiki, warga penuh cemas bakal jebol Tanggul menyebabkan kejadian banjir bandang, kerusakan tanggul kian parah. Sayangnya, meski sudah ada petugas dari dinas terkait meninjau ke lokasi, hingga kini belum ada upaya perbaikan serius. ”Sampai sekarang belum diperbaiki. Dulu pernah ada rencana namun tidak jadi,” ungkapnya.
Dihubungi terpisah via WhatsApp Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat(PUPR) Langsa,Muharram,ST,M.Si.,tak menjawab saat dihubungin guna Klarifikasi persoalan di atas hingga berita ini naik tayang Nasional.
Kami warga Gampong Teungoh menaruh harap pada Pj.WaliKota ,Syaridin,S.Pd,M.Pd.,selaku Pemimpin Kota Langsa yang baru,agar turun tangan menggerakkan Instansi terkait yang selama ini terasa kurang merespon keluhan kami hal dan bekerja tak maksimal terkait di atas,guna mencegah musibah yang membahayakan keselamatan jiwa dah harta benda kami rakyat kecil ini yang sama sama kita harapkan tak terjadi,”,tutup warga penuh harap.
Jurnalis
(Medy SP)
