Jelitapos.com | Bekasi-Anggota Komisi I -DPRD Kab. Bekasi F-PKS, H. M. Nurhadi menggelar Reses Masa Persidangan ke-3 Tahun 2023 Daerah Pemilihan (Dapil) III Tambun Selatan, di Aula Gedung Yayasan At-Taqwa 25, Jl. Kh. Abdul Falah Kp. Pulo Rt. 03/035 Kp. Pulo, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, pada Sabtu (11/11/2023) sore.
Reses terakhirnya di Tahun 2023 ini menghadirkan Ketua Yayasan At-taqwa 25 Ustad Syaefudin , Panwascam Kecamatan Tambun Selatan, Perwakilan dari Kesekretariatan DPRD Kab. Bekasi, Tokoh Masyarakat, dan para undangan.
H.M. Nurhadi menyampaikan reses ini merupakan tugas anggota DPRD untuk menjaring aspirasi masyarakat. Dan pada reses tersebut, Nurhadi mengajak warga masyarakatnya untuk menulis aspirasinya dilembar aspirasi yang sudah dibagikan.
“Aspirasi itu nanti akan dibukukan lalu dijadikan laporan yang kemudian akan diparipurnakan sebagai bahan pertimbangan, ” katanya.
” Dan saya sebagai anggota DPRD berkewajiban untuk memperjuangkan aspirasi tersebut. Walaupun APBD nya terbatas, ” lanjutnya.
Nurhadi juga menjelaskan bahwa ,” anggota dewan itu gak semua bisa. Jadi bukan berarti setiap jalan rusak bisa diperbaiki,”
” Periode sebelumnya memang bisa, selama ada anggarannya. Namun hari ini semua pengajuan aspirasi masyarakat harus melalui SIPDA (sistem informasi pemerintahan daerah), ”
“Jadi tidak bisa mendadak. Artinya, pembangunan harus berdasarkan usulan, ” terangnya lagi.
“Seperti jalan di perumahan Griya Asri ll yang rusak parah.
Itu saya akui. Karena saya juga bikin taman disitu mangkrak. Namun rusak jalan tersebut dari tahun 2020 karena masih masifnya pembangunan di Griya Asri ll, ”
“Memang banyak yang mengeluh usulannya tidak diakomodir, padahal itu karena keterbatasan anggaran, “Kemudian pergantian kepala daerah juga mempengaruhi kebijakan politik anggaran. Karena dari itu, efeknya juga pergantian kepala dinas jadi sering dilakulan. Ditambah recofusing anggaran karena pandemi.
“Maka dari itu saya himbau kepada masyarakat usulkan saja sebanyak-banyaknya. Karena yang diusulkan saja belum tentu di bangun, apalagi yang tidak diusulkan. Jadi masyarakat harus lebih cermat dan kreatif, ”
“Saat ini saya ada di Komisi l. Mitra kerja saya adalah Dinas Kependudukan. Makanya yang bisa saya lakukan langsung saat ini adalah mengenai data Kependudukan yang sulit. Seperti KTP, KK, dan Akte. Tetapi kalau yang tidak bisa saya advokasi langsung, itu akan disampaikan ke komisi lain, ” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan At-Taqwa 25 Syaifuddin, S.Pdi, menyampaikan, ” Mudah mudahan, Pak Nurhadi pada penghujung jabatannya dan ingin terus melanjutkan kiprahnya di DPRD ini , tetap menjaga silaturahimnya, ” ucapnya.
” Harapannya, tolong lebih diperhatikan madrasah
17 rombel dengan 8 ruang kelas, kalau ada kesempatan pada 2024 supaya attaqwa bisa difasilitasi diperioritaskan untuk penambahan ruang kelas baru, ” harapnya lagi.
Kabag Humas dan Protokol DPRD Kabupaten Bekasi, Zaki Zakaria SH, MM.,turut menyampaikan kepada masyarakat untuk mengajukan keperluan wilayahnya.
“Jadi mumpung ada dewan di sini, kalau ada keperluan atau usulan yang ingin disampaikan. Contohnya jalan lingkungan, jembatan, saluran, maupun UMKM, atau honor marbot masjid yang sudah diberdayakan, serta RT/RW,” ungkapnya.
” Pokoknya Jangan bosen bosen mengajukan usulan karena tetap akan masuk sistem, ” tutur Zaki.
Panwas tingkat kecamatan Tambun Selatan juga menghimbau agar tercipta sikap untuk saling menjaga, taat aturan. Karena Reses ini bukan untuk kampanye. Sebab kampanye resmi baru pada tanggal 28 november, kira kira selama 75 hari.
Adapun pengajuan yang disampaikan dalam reses ke-3 anggota Legislator F-PKS H.M. Nurhadi tersebut , diantaranya kenaikan Honor guru, dan gali potensi terhadap tingkat pengangguran saat ini. (Ayu)